Saturday, February 19, 2011

bintang kejora


Pernah ku bertanya pada bintang,
mengapa sinarnya mulai berpendar menjauh,
seakan bosan tuk cerahkan malamku,
seakan hendak tinggalkan ku dalam sepi.

Bintang pun diam,
tak sepatah kata ia ucapkan.
Pandangannya yang nanar buatku bertanya,
“Duhai bintang, ada apa gerangan denganmu?”

Lekat bintang memandang,
tanpa kerlipan indah seperti malam-malam biasanya.

Pelan bintang menjawab,
“Biarkan ku pergi.
Sinarku tak mampu lagi terangi malammu.
Tak mampuku berdiam di sini.”

Sebuah senyuman tipis mengiringi kepergian bintang.
Malam pun tampak lebih senyap,
lekat,
pekat.

Sendiri sepi,
menikmati sunyinya malam.

Tak sedikit pun ku rapuh,
pantanglah itu untukku.

Ya, ku berlatih bersabar,
ikhlas,
dan yakin.
Ku yakin,
Sang pencipta alam semesta, Alloh, tak kan pernah sia-sia kan ku…

Malam beralih..
Sepi semakin pekat.

Maha suci Alloh,
dari kejauhan sebuah sinar tampak mendekat,
cerah,
melebihi sinar bintangku yang telah pergi.

Sinarnya terang,
tapi menyejukkan.
Cukup,
dan tak berlebihan.

Bintang kejora.

Sinarnya indah,
sangat.

Sinar pun tersenyum padaku,
memberikan sebuah perjanjian abadi.
Tak seperti bintang yang telah pergi,
hanya semu yang dapat ia beri.

Maha suci Alloh,
hanya itu yang dapat terucap dari bibir mungilku yang mengharu biru.

Perjanjian abadi,
apakah ini pertanda bahwa sinarnya,
kan terus membersamaiku?
Maha suci Alloh..

Bismillah,
ku mantapkan hati,
berharap,
ini kan menjadi indah.

Kini, malam-malamku,
tak kan lagi sunyi..sepi..
Sinar itu
kan selalu menemani.


*itulah bintangku..bintang kejora, yang indah selalu..

dedicated to Calon Cerminku, RKS



-nhiya-

No comments: